Desa Pulosari

SEJAUH MANA MASTER PLAN PEMBANGUNAN DESA

Dalam rangka peningkatan kapasitas perangkat desa Pulosari sebuah upaya mendapatkan impian desa yang mandiri dan menjadikan perangkat desa sebagai pejuang militan desa, maka upaya belajar tentang desa dilaksanakan oleh pemerintah desa Pulosari ke desa Dlingo Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantlul Jogyakata, Tema pembelajaran yang di ambil terkait Master Plan Pembangunan Desa hadir bersama Desa Nglebak yang kebetulan adalah merupakan desa kawasan yang hari ini berkeinginan mencari jatidiri yang akan dituangkan dalam Konsep Pembangunan Desa.

Kepala Desa Pulosari (Rokim) bersama 9 orang perangkat desanya Sekdes (Widji) Kasi Pemerintahan (Imam Suyono) Kasi Kesejahteraan Masyarakat ( M Anan Mashud) Kaur Keuangan (Atik Masruroh) Kaur Perencanaan ( Suparianto) Kaur Umum (Elisabeth Yulianti) Kasun Pulosari (Sri Kusumaning Budi) Kasun Pulonasir (Eko Yudianto) dan Kasun Sumbermulyo (Suwandori) sepakat belajar bersama dengan desa Dlingo yang pada saat ini kebetulan di sambut oleh Kepala Desa Dlingo (Barun Wardoyo) yang saat ini sudah terbukti merubah desanya yang tadinya desa tertingal atau IDT kini menjadi desa yang mandiri dengn karakterristik desa bebatuan dan hutan belantara menjadi desa yang layak untuk di kunjungi.

Ini adalah sebuah perjalan mecari sebuah jatidiri desa menanamkan kebangaan menjadi orang desa dan mencurahkan pemikiran menjadikan desa Pulosari yang MANIS, kita harus menyadari bahwa desa adalah masa depan kita bagimana kita menugubah paradikma tentang desa totalitas semangat berjuang untuk desa harus kita tanamkan pada diri seorang perangkat desa, Pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa yang dikemas dalam study banding ke desa Dlimgo ini diawali pemberangkatan dari kantor desa Pulosari pada jam 20.00 Wib hari jum’at 5 Oktober 2018 melalui perjalanan darat 8 jam waktu yang di tempuh dengan kondisi ljalan berkelok dan naik turun akirya kita sampai di desa Dlingo disambut oleh kepala desa dan langsung dibawa menuju homestay untuk beristirahat karena pagi hari kami harus menerima Materi.

Penyampaian materi dilaksanakan di Resto Bale Ketebu salah satu unit BUMDES GIRITAMA  sengaja mengambil tempat di Resto Bale Ketebu dengan harapan tempat yang nyaman dan bersatu dengan alam diharapkan bisa memberikan kenyamanan pada peserta sehinga semangat dan daya serap menerima materi bisa lebih efektip, materi yang di sampaikan Master Plan Pembangunan Desa yang disampaikan Kepal desa Dlingo (Bahrun Wardoyo) sebuah konsep pembangunan desa yang terencana yang merupakan gambaran masa depan desa yang mencakup sumber daya alam, sumber daya sosial dan sumber Daya manusia. Konsep ini harus ada pada diri perangkat desa sebagai pengerak dan pendorong masyarakat untuk mencapai semua itu kita harus bisa deteksi potensi dan masalah saat sekarang dan masa lalu sehinga kita bisa merekayasa sebuah impiyan yang terencana.

Harapan dan capaian yang kita inginkan adalah desa haus punya daya tawar kepada masyarakat dan dunia luar sehinga kemandirian desa bisa kita capai serta paradikma desa bisa kita ubah melalui sebuah konsep pembagunan terencana yang di tuangkan pada RPJM Des dan RKP Des. Materi selanjutnya adalah peranan BPD dalam pemerintahan desa yang disampaikan oleh ketua BPD banyak yang diceritakan terkait segala kegiatan yang dilaksanakan dalm mengawal perencanaan dan pembangunan di desa Dlingo juga bagimana menyelesaikan sebuah konflik pada masyarakat, materi selanjutnya pengelolaan potensi desa melalui konsep desa wisata yang saat ini sudah di kembangkan diantaranya Grojokan Lepo, River Tubing, Watu Mabur dan masih banyak yang lain.